Tangisan Seorang Anak

Ada seorang anak yatim yang hidup serba berkekurangan, dia di tinggal ayah nya saat dia masih kecil. kehidupannya yang dulu selalu berkecukupan berubah menjadi penuh dengan kekurangan, kehidupannya sangatlah berubah, kehidupan nya yang dlu sangatlah damai sekarang selalu menjadi bermasalah, tak pernah dalam satu hari masalah itu tak mengunjunginya, dan tak pernah dalam satu hari air mata itu tak membasahi pipinya. kata orang dia mengalami tekanan batin karena ditinggal ayah nya saat dia belum mengerti apa-apa. saat ini dia telah hampir lulus dari SMP, seorang anak yang dulu nya sangat cengeng dan pendiam itu kini telah berubah menjadi wanita yang kuat namn sangat mdah terpengaruh oleh dunia luar, yah bagaimana tidak sampai sekarang dia masih terlarut dalam cinta nya yang jelas-jelas tak mngkin lagi bersambung, istilah sekarang itu "gegana" itu yang tepat untuk nya.
sebentar lagi dia akan meneruskan sekolahnya, lagi lagi dia berada dalam kebingungan, dia sangat ingin meneruskan ke sekolah pilihannya, namun dia tau sulit rasa nya untuk dapat terjadi dengan keadaan ekonomi nya yang lemah. Nilai ? kalau ditanya nilai walaupun dia bisa dibilang selalu menjadi anak yang bermasalah, syukurnya dia bisa mengendalikan nilainya demi keinginannya mengangkat derajat keluarganya, nilai nya semua nya bagus tak ada yang dibawah dari nilai minimal. Namun dia tau sebagus apapun nilainya jika uang yang di milikinya belum cukup itu tetap sangat menyulitkan.
Cita-cita nya ? entahlah, dia belum memiliki cita-cita yang tetap, yang dia inginkan hanya mendapat pekerjaan yang menjanjikan dengan gajih yang besar demi keluarga nya dan demi menebus kesalahannya selama ini kepada ibu nya, yang dia inginkan dapat memberangkat ibu nya ke tanah suci mekah dengan uangnya sendiri.
sampai saat ini kebahagiaan yang sebenarnya da abadi belum dia dapatkan, saat ini hanya kebahagiaan palsu yang ia terima untuk dapat menyenangkannya walaupun hanya sesaat,
mungkinkah keajaiban akan dia dapatkan demi memperbaiki kehidupannya ? entahlah hanya waktu yang dapat menjawab itu semua~
sekian.

Komentar

Postingan Populer