Rangkuman Berita Tentang Mahalnya Tarif Angkutan
MC di studio :
Berita selanjutnya,pasca turunya harga BBM hingga kini tarif angkutan umum belum ikut turun, masyarakat berhak memperoleh insemtif penurunan tarif angkutan umum, karena saat harga BBM naik mereka juga harus menanggung beban kenaikan tarif, dan berikut ini rangkuman tim reportase dari berbagai kota di Indonesia :
(MC yang menyampaikan berita)
Penurunan harga BBM oleh pemerintah membawa permasalahan, masyarakat meminta pula penurunan tarif angkutan umum tapi pengusaha dan awak angkutan umum tidak mau mendapatkan perintah diturunkan.
Di jawa timur sejumlah awak bus antar kota antar provinsi masih belum mau menurunkan tarif mereka, alasan mereka karena belum adanya instruksi dari manajemen perusahaaan, hampir semua bus masih memberlakukan tarif batas atas.
Di Solo, Jawa tengah awak angkutan kota juga enggan menurunkan tarifnya sejumlah sopir beralasan semenjak pasar Klewer terbakar, jumlah penumpang yang menggunakan jasa mereka juga turun drastis saat ini tarif jalan jauh di patok 6000 rupiah sedangkan untuk jarak dekat 3000 rupiah, jika tarif ini di turunkan lagi mereka khawatir tidak akan dapat mengumpulkan uang setoran.
Hal yang sama jugaterjadi di Tanggerang, supir angkot masih membandel dengan masih diberlakukannya tarif lama,sejumlah pelajar yang menjadi langganan angkutan umum mengeluhkan kondisi itu, meski kenaikan tarif hanya seribu rupiah tapi buat pelajar cukup berarti.
Sementara itu di Garut, Jawa barat angkutan kota sudah menurunkan tarifnya, penurunan itu bervariasi antara 500 hingga 2000 rupiah, sopir memberlakukan tarif sesuai jarak tempuhnya, hanya saja penurunan belum dilakukan semua awak angkot.
Di depok telah menetapkan tarif angkutan umum turun sebesar 500 rupiah, angka tersebut diambil dengan hitungan pasca penurunan harga BBM 30% namun para sopir angkot protes karena penurunan BBM tidak membuat harga kebutuhan lainnya juga turun, mereka juga mengeluhkan sepi penumpang karena banyak yang beralih naik sepeda motor.
Pemerintah masih terus melakukan dialog dengan pengelola angkutan untuk mencari solusi terbaikdengan menyepakati tarif angkutan umum yang pas. tarif angkutan umum perlu di tinjau ulang karena bahan bakar sudah turun 2 kali dan menjadi hak rakyat juga jika harga BBM turun untuk menikmati tarif angkutan umum yang lebih murah.
Sekian dari Tim Reportase
Berita selanjutnya,pasca turunya harga BBM hingga kini tarif angkutan umum belum ikut turun, masyarakat berhak memperoleh insemtif penurunan tarif angkutan umum, karena saat harga BBM naik mereka juga harus menanggung beban kenaikan tarif, dan berikut ini rangkuman tim reportase dari berbagai kota di Indonesia :
(MC yang menyampaikan berita)
Penurunan harga BBM oleh pemerintah membawa permasalahan, masyarakat meminta pula penurunan tarif angkutan umum tapi pengusaha dan awak angkutan umum tidak mau mendapatkan perintah diturunkan.
Di jawa timur sejumlah awak bus antar kota antar provinsi masih belum mau menurunkan tarif mereka, alasan mereka karena belum adanya instruksi dari manajemen perusahaaan, hampir semua bus masih memberlakukan tarif batas atas.
Di Solo, Jawa tengah awak angkutan kota juga enggan menurunkan tarifnya sejumlah sopir beralasan semenjak pasar Klewer terbakar, jumlah penumpang yang menggunakan jasa mereka juga turun drastis saat ini tarif jalan jauh di patok 6000 rupiah sedangkan untuk jarak dekat 3000 rupiah, jika tarif ini di turunkan lagi mereka khawatir tidak akan dapat mengumpulkan uang setoran.
Hal yang sama jugaterjadi di Tanggerang, supir angkot masih membandel dengan masih diberlakukannya tarif lama,sejumlah pelajar yang menjadi langganan angkutan umum mengeluhkan kondisi itu, meski kenaikan tarif hanya seribu rupiah tapi buat pelajar cukup berarti.
Sementara itu di Garut, Jawa barat angkutan kota sudah menurunkan tarifnya, penurunan itu bervariasi antara 500 hingga 2000 rupiah, sopir memberlakukan tarif sesuai jarak tempuhnya, hanya saja penurunan belum dilakukan semua awak angkot.
Di depok telah menetapkan tarif angkutan umum turun sebesar 500 rupiah, angka tersebut diambil dengan hitungan pasca penurunan harga BBM 30% namun para sopir angkot protes karena penurunan BBM tidak membuat harga kebutuhan lainnya juga turun, mereka juga mengeluhkan sepi penumpang karena banyak yang beralih naik sepeda motor.
Pemerintah masih terus melakukan dialog dengan pengelola angkutan untuk mencari solusi terbaikdengan menyepakati tarif angkutan umum yang pas. tarif angkutan umum perlu di tinjau ulang karena bahan bakar sudah turun 2 kali dan menjadi hak rakyat juga jika harga BBM turun untuk menikmati tarif angkutan umum yang lebih murah.
Sekian dari Tim Reportase
Maaf yang saya Bold itu yang menurut saya bahasa nya masih tidak formal/baku.
sekian terimakasih.
Komentar
Posting Komentar