Broken Heart Syndrom (Sindrom Patah Hati)

Sindrom patah hati (broken heart syndrome) adalah gangguan jantung sementara yang diakibatkan oleh situasi yang membuat penderitanya tertekan atau stres seperti kematian orang tercinta.

Awalnya kondisi ini disebut dengan takotsubo cardiomyopathy, namun belakangan kondisi ini juga merujuk pada cardiomyopathy yang dipicu oleh stres atau sindrom balon apikal (apical ballooning syndrome).


Penderita sindrom ini tiba-tiba akan mengalami nyeri dada atau merasa mengalami serangan jantung. Gejalanya sendiri disebabkan oleh reaksi jantung terhadap munculnya hormon stres atau kortisol ketika si penderita dihadapkan pada situasi yang tertekan.

Dalam jangka waktu yang pendek, sebagian jantung penderita pun membesar dan tidak dapat berfungsi dengan baik, sebagian jantung lainnya akan bekerja dengan normal atau malah berkontraksi terlalu kuat.

Beruntung gejala-gejalanya bisa diobati dan kondisi ini akan pulih dengan sendirinya dalam waktu seminggu.

sumber : http://health.detik.com/readpenyakit/1102/sindrom-patah-hati


Komentar

Postingan Populer